Posts

Burung Elang Jawa, Simbol Negara Indonesia Yang Langka!

Burung Elang Jawa, Simbol Negara Indonesia Yang Langka! Burung Elang Jawa adalah salah satu spesies endemik yang cuma terkandung di Pulau Jawa. Konon, lambang Burung Garuda yang jadi lambang Negara Indonesia terinspirasi dari burung ini. Ini dikarenakan pada jaman perjuangan dulu burung ini banyak dijumpai pada hutan-hutan di kawasan Pulau Jawa. Seiring pembangunan pesat yang berjalan di Pulau Jawa, kini spesies endemik itu terancam punah. Banyak pemburu liar yang tak bertanggung jawab menculik anak Elang Jawa yang tetap kecil dan belum sanggup terbang dari sangkarnya. Selain itu, kawasan hutan yang kian menyempit dan karakter biologis hewan yang cuma bertelur dua tahun sekali terhitung menyebabkan kelambatan perkembang-biakan Elang jawa. Mengenal Burung Elang Jawa Yang Di Lindungi Elang Jawa merupakan salah satu spesies endemik di Pulau Jawa. Burung itu punyai ciri khas berwujud jambul di atas kepala bersama panjang 12 cm. Selain itu, sebagai spesies berukuran sedang, Elang Jawa punya

42 lagu Yang Kena Jam Malam KPI

42 lagu Yang Kena Jam Malam KPI – Belum lama ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melarang pemutaran 42 lagu di bawah jam 22.00 WIB. KPI menjelaskan alasan mereka melarang 42 lagu itu diputar di bawah jam 10 malam karena liriknya mengandung kata kata kasar , cabul, atau mengesankan aktivitas seks sehingga tak pantas jika lirik yang berkonotasi negatif tersebut di dengarkan bahkan dinyanyikan oleh anak-anak. 42 lagu Yang Kena Jam Malam KPI Sedihnya lagi , lagu lagu yang dilarang diputar di https://www.austineubanks.com/ radio tersebut adalah lagu yang tengah populer dan hits di kalangan para remaja dewasa. Karena diumumkan langsung oleh KPI , pihak radio pun tidak bisa berbuat apa apa selain mematuhi aturan tersebut. KPI mengatakan aturan ini dibuat untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk lirik dalam lagu-lagu tersebut. KPI tak ingin generasi muda Indonesia terpengaruh dengan budaya buruk dari 42 lagu yang semuanya impor tersebut. Di sisi lain kebijakan ini dianggap “ca